Bila mendengar kata Baginda Rasul saw. dan para sahabatnya, seakan-akan kita dan mereka teramat jauh jaraknya. Mereka seperti berada di langit, sedangkan kita berada di bumi dan tak kuasa untuk menggapai mereka. Dan memang faktanya jarak kita dan mereka terpisahkan oleh dimensi waktu yang terbentang belasan abad lamanya.
Ketika membaca buku ini, anggapan itu akan sirna seketika.
Para sahabat pun adalah manusia biasa yang juga menjalani rutinitas kesehariannya. Kehidupan mereka pun tidak terlepas dari suka, duka, bahagia, nestapa, amarah, dan juga canda tawa. Istimewanya, mereka menjalaninya bersama Rasulullah saw., sehingga ketika mereka khilaf, beliau senantiasa membimbingnya dengan penuh cinta.
Namun yang pasti, ikatan cinta para sahabat dengan Rasulullah saw. itu amat kuat. Karenanya, rangkaian kisah dalam buku ini amat romantik dan menghangatkan hati. Boleh jadi kisah-kisah mereka dialami juga oleh kita di zaman ini, karena bukankah sejarah itu berulang? Semoga kita bisa mengambil banyak pelajaran dari orang-orang terdekat Nabi Muhammad, Junjungan semesta alam dalam aktivitas keseharian kita.