“Kamu ingin jadi seperti apa ketika besar nanti?” “Baik hati,” jawab si bocah laki-laki.
The Boy, the Mole, the Fox and the Horse mengisahkan perjalanan mengharukan seorang bocah laki-laki yang penuh rasa ingin tahu. Takdir membawanya bertemu Tikus Tanah yang bijaksana, dan di antara mereka terbentuk ikatan kuat yang tak tergoyahkan. Bersama Rubah yang cerdik, mereka menjelajahi liku-liku kehidupan dengan kegembiraan dan keberanian yang tak tertandingi. Namun, pada akhir perjalanan mereka, Kuda yang lembut justru datang memberi pengajaran tak ternilai; menemukan kekuatan sejati dalam ketulusan hati yang murni.
Dalam kehidupan yang keras dan tak terduga, buku ini menyajikan pelajaran mendalam tentang cinta dan ketenangan. Ilustrasi indah dan kata-kata yang menyentuh hati mengajak pembaca merenung, merangkai makna hidup, dan merayakan keindahan dalam kesederhanaan. Lebih dari sekadar menghangatkan hati, buku ini membawa kita dalam perjalanan emosional yang menakjubkan.
Karya ini menginspirasi lintas generasi dengan pesan-pesan tentang penerimaan diri, persahabatan, kebijaksanaan, dan kebaikan. Charlie Mackesy, seorang seniman dan penulis Inggris ternama ini, menyampaikan pesan-pesan universal yang melampaui batas usia. Buku ini layak menjadi sahabat setia yang selalu hadir untuk memberi dukungan sepanjang perjalanan hidup kita.