Hidup adalah sekumpulan masalah.Dan, tidak ada yang salah dengan itu.Ingat-ingat lagi.
Sejak lahir, kita sudah dihadapi dengan masalah. Hingga saat ini, kita sudah menghadapi jutaan masalah. Manusia lahir dan langsung dipaksa melakukan penyesuaian diri dari dalam lindungan plasenta ke luar. Meskipun dimulai dengan menangis, penyesuaian tersebut berhasil dilakukan. Sejak itu, tantangan semakin banyak. Ada proses jatuh dan bangun hingga sekarang kita berada di titik ini.
Merawat diri dan jiwa kita bagaikan mengisi bahan bakar. Dapat membuat kondisi mental kita cukup kuat untuk bisa membantu atau menjalani hidup dengan lebih baik lagi. Jika tidak pernah melakukan isi ulang, bahan bakar dalam diri kita akan habis. Kita perlu menjaga diri, secara fisik dan mental, agar dapat terus kuat menjalani hidup. Saat kondisi diri sendiri sedang tidak baik-baik saja, kita tidak dapat memberikan bantuan kepada orang lain. Kita tidak dapat menyelamatkan orang lain ketika kondisi dirimu sendiri terancam.
Buku ini akan mengajak kita untuk merawat diri sendiri di saat hidup sedang tidak terasa baik-baik saja. Kita tidak perlu selalu tampil sebagaimana harapan orang lain. Bahwa kita boleh sesekali mengeluh agar tidak terjebak dalam toxic positivity. Dan, kita tidak perlu selalu tampil menjadi pahlawan untuk orang lain, tapi lupa untuk menyelamatkan diri kita sendiri.